Saran pers

        Siaran Pers Sebagai Pilar Penting Dalam

                    Membangun Opini Public

                       Oleh ( taufik araba’a)



 Mahasiswa Komunikasi penyiaran islam Universitas Islam Negri AR-raniry telah mengadakan kuliah lapangan pada hari senin, 10 Oktober 2022 bertepat di kantor Yayasan Advocat Rakyat Aceh. Kuliah praktek lapanagn ini adalah salah satu progaram yang di lakukan di mata kuliah Pers Release, di mana diharapkan para mahasiswa dapat menambah wawasan dan juga lebih bisa menambah pengalaman di bidang siaran pers . Dan diharapkan juga para mahasiswa lebih menadalami lagi dunia pers release agar kedepannya dapat menjadi bekal yang bermanfaat. 

Kuliah peraktek ini menjelaskan evektivita siaran pers sebagi pembangun opini public dan sekaligus edukasi public. Di selah selah perkulian, pemateri pak Safaruddin, S.H. sebagi ketua yayasan Adocad Aceh menjelaskan bahwasannya kerja seorang pers itu sangat penting dan apalagi siaran pers ini adalah salah satu pilar demokrasi untuk menyuarakan kepentingan pabilc, menyuarakan suara-suara pablic. Karena tanpa pers suara public itu ada akan tetapi kecil dan nyaris tidaka di denagar, dan di sinilah peran siaran pers dalam membangun opini pubic yang nanti nya bisa mengubah kebijakan-kebijankan yang tidak di setujui oleh pablic. Dan salah satu contoh siaran pers sebagi peranan penting dalam membangun opini pubilc, yaitu kasus suntik mati ( etanasia ) Kasus etanasia ini terjadi di aceh tepatnya di loksemawe dimana sorang nelayandi loksemawe, Aceh, Nazarudin mengajukan suntik mati ( etanasia) kepengadialn negri (PN) setempat. Permohonan dilayangkan karena Nazaruddin mengaku tidak sanggup menghadapi berbagi tekanan pemerintah. Dimana pemerintah daerah ingin menggususr keramba di dareha tersebut yang mana keramba ini sebagai mata pencarian warga di daera tersebut. Lalau keluarlah satu siaran pers di mana di dalama siaran pers tersebut menuliskan seorang waraga loksemawae mengajukan etanasia. Dan akhirnya buming di berbagai media dan mengubah kebijakan pemerinta prihal penggususran tambak yang ada di loksemawe.

Begitu dasaytnya kekuatan pembetukan opini oleh media masa, dalam artian sebuah opini akan terbentuk jiak opini tidak hanya di keluarkan dari mulut kemulut akan tetapi di pablis di media masa dan opini tersebut akan di denagar dan dapat merubah kebijakan-kebijakan yang tidak di setujui oleh pablic.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sayembara PON XXI 2024