Kenapa aceh menjadi daerah Termiskin di Sumatera

Aceh Menjadi Provinsi Termiskin Di Sumatera, kok bisa ya?

Oleh : taufik arba’a

Aceh- badan pusat statistik ( BPS) Aceh merilis data terbaru mengenai kemiskinan. Aceh masih menempati provinsi termiskin di sumatera dan nomer enam seindonesia. Per september 2019, jumlah penduduk miskin di aceh mencapai 810.000 orang atau 15,01% namun, menuru kepala badan pusat statistik (BPS) Aceh, wahyudin, angka kemiskinan tersebut berkurang sebanyak 9 ribu orang di bandingkan dengan penduduk miskin pada maret 2019 yang jumblahnya 819 ribu orang atau 15,32% dari jumlah itu angka kemiskinan aceh menurun 0,31% sedangkan jika dibandingkan dengan september 2018, jumlah penduduk miskin turun sebanyak 21 ribu orang atau 15. 68 persen. ( pojok opini.com).

Kabupaten aceh singkilah yang menempati peringkat pertama dengan persentase 20% dan di susul kabupaten gayo lues sebanyak 19%. Semntara itu, jika di lihat dari sisi jumlah paling paling bnyak penduduk, daerah termiskin di aceh yaitu aceh utara.

Apa penyebab aceh menjadi provinsi termiskin di sumtera, Padahal begitu banyak sumber daya alam yang di miliki aceh dan wisata alamnya yang indah. Lantas apa penyebabnya aceh kerap di sebut daera/provinsi termiskin di sumatera?

Direktur penangulangan kemiskinan dan kesejakteraan perencanaan pembangunan nasional ( Beppenas) Maliki, mengemukakan tingginhnya penduduk miskin di aceh memang kerena total penduduk di wilayah tersebut lebih sedikit dibandingkan daera lain di sumatera. Di samping itu optimalisasi dari sumber daya alamnya masih rendah. Seperti kopi yang ada di aceh tenganh dan sekitarnya, yang mana sebenarnya sangat di gemari oleh masyarakat dunia. Dan salah satu penyebab aceh di sebut provinsi termiskin di sumatera adalah otonomi kusus (otsus) aceh yang tidak memanfaatkan dengan baik dana yang sudah digelantorkan oleh pemerintah sejak 2015-2020 sebesar Rp 47,6 terliun.

Untuk menanggulangi dan mengurangi angka kemiskinan di aceh, Bappenas berncana untuk membuat beberpa uji coba yang akan segerah di perluas di aceh. Bappenas akan memulainya dengan merapikan data dengan melakukan ujicoba registrasi sosial mendata seluruh penduduk di beberapa desa di aceh. Dalam nenanggulangi kemiskinan di aceh, Bappenas juga akan memperluas cakupan administrasi kependudukan, terutama cakupan akte lahir. Pasalnya masyarakat miskin rentatan tidak memiliki akte lahir.(CNBC indonesia.com)